Rabu, 11 Mei 2016
Pengusaha Lombok di Karanganyar Merugi
Karanganyar - Saat mengelola tanaman dan kebun memang tidak mudah. Pengusaha cabe di Tasik Madu mengalami kerugian hampir 20 juta, hal ini dikarenakan masa pilpres tahun 2014 sehingga orang takut untuk berspekulasi. cabe besar yang harusnya seharga 10.000 rupiah dipasaran anjlok hingga mencapai 3.000 rupiah perkilo gram nya. Tyo, salah satu pengusaha cabe di tasik madu memaparkan, harga jual cabe yang anjlok gila-gilaan tersebut karena tidak adanya pengawasan harga dipasaran sehingga harga jual dinaik turunkan. "kalau yang besar itu seharusnya 7.000 sampai 8.000 perkilonya bahkan pernah sampai 10.000, Waktu pemilihan presiden kemarin hanya seharga 4.000 saja. dikarenakan imbas pilpres kemarin." Tyo juga menambahkan bahwa biaya perawatan cabe yang dikeluarkan belum bisa tertutupi oleh hasil keuntungan menjual cabe. Namun tyo dan petani cabe di Tasik Madu lainnya tetap memanen dan menjual cabe mereka meskipun dipasaran harganya anjlok. Usaha yang menjadi penyokong kebutuhan sehari-hari masyarakat Tasik Madu ini tetap akan diteruskan karena keadaan geografis diwilayah tasik madu sangat mendukung untuk membudidayakan tanaman cabe. #Wahyu
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Posting Komentar